KUTACANE | Senin 4 november 2024 tim media alasta news bersilaturahmi ke sekolah SLB SEMADAM kec. Semadam kab. Aceh tenggara. dan disambut baik oleh bapak anwar taharsyah. S.Pd. selaku kepala sekolah.
Melihat bangunan sekolah SLB tersebut berdiri sejak tahun 2012 hingga sekarang belum ada perehapan dan belum punya sertifikat tanah dan bangunan tersebut.
“Akibatnya terhambat pembangunan kesekolah kita kita ini” ungkap kepsek SLB SEMADAM (Anwar taharsyah. S.Pd.) kepada awak media.
Selain itu perlunya asrama bagi siswa/i kita yang jauh tempat tinggalnya dengan sekolah, jadi imejnya seolah-olah sekolah kami tidak kompeten dalam pelaksanaan belajar mengajar(PBM) yang membuat LSM dan Wartawan lain naik turun menyidik namun tidak memberikan solusinya” lanjut kepsek SLB SEMADAM dengan ramah.
“Mengenai sertifikat tanah juga pihak sekolah sudah pernah melayangkan surat melalui perpanjangan tangan dinas terkait dikabupaten untuk disampaikan kepada PJ bupati M. Syakir. M.Si saat itu namun sampai habisya masa jabatan PJ bupati yang lebih kurang dua tahun masa jabatan tersebut belum ada tanggapan sampai saat ini, baik dari provinsi juga” tambahnya.
“Satu hal lagi yang perlu saya sampaikan ialah jumlah siswa/i kita saat ini (38) namun disayangkan kita tidak bisa melakukan PBM secara efektif sebab kendala tersebut, sehingga solusinya guru terkadang harus meluangkan waktunya untuk mengajar kerumah siswa yang berkebutuhan khusus tersebut mengingat pentingnya pendidikan kepada anak bangsa kita walaupun mereka penyandang berkebutuhan khusus.” Kata kepsek itu sambil menutup pembicaraan.
Melihat dari situasi dan kondisi saat ini sekolah SLB SEMADAM sangat membutuhkan :
- Agar dinas terkait baik kabupaten dan provinsi agar menyegerakan sertifikat tanah.
- Membangun asrama yang memadai.
- Membutuhkan guru berkebutuhan khusus yang linier.
Sebab dari jumlah guru 16 orang yang ada selama ini hanya beberapa yang linear .
Semua itu bersifat urgent.
ALASTA NEWS
BAMBANG ARAMIKO. S.BA. S.Pd.i