Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han)., menerima Audiensi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) yang berlangsung di Ruang Kerja Pangdam IM, Makodam IM pada Kamis (01/08/24) siang.
Kehadiran Delegasi BEM USK yang dipimpin oleh Samudera Rata, selaku Presiden Mahasiswa USK, Amru Hidayat, selaku Wapres Mahasiswa USK, Chairuman Hafizh, selaku Sekretaris Jenderal USK, Atha Fayyadh, selaku Menteri Hubungan Antar Lembaga USK, Maulizar Alfiqra, selaku Wamen Polhukam USK, Mhd. Ariandi Perdana, selaku Staf Ahli USK, disambut hangat oleh Pangdam IM yang didampingi oleh Asintel Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, Aster Kasdam IM, Kapendam IM dan Kabintaljahrahdam IM.
BEM USK melalui Kementerian Hubungan Antar Lembaga melaksanakan Audiensi dan bersilaturahmi dengan Pangdam Iskandar Muda dimana kujungan tersebut merupakan agenda dari program kerja Kementerian Hubungan Antar Lembaga BEM USK 2024 yaitu HEKSA (Hubungan Eksternal dan Kerjasama).
Dalam forum tersebut Presiden Mahasiswa USK, Samuda Rata menyampaikan BEM USK memiliki program unggulan diantaranya adalah Syiah Kuala Career Expo (SKCE) dan USK Leadership Camp (ULDC). Dalam diskusi tersebut BEM USK juga menawarkan keikutsertaan dalam program-program kemanunggalan TNI yang memiliki hubungan erat dengan masyarakat.
Pangdam IM berpesan Kepada BEM USK, sebagai generasi muda bangsa Indonesia penting sekali untuk meningkatkan kualitas diri dan posisi tawar karena anak muda merupakan calon pemimpin di masa depan yang menggantikan kepemimpinan sekarang.
Dalam Audiensi tersebut Pangdam IM menyatakan apresiasi atas semangat dan kepedulian Mahasiswa dalam bidang kemanusiaan dan pendidikan untuk masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan TNI dalam mendukung program-program serta pentingnya kolaborasi antara Kodam IM dan institusi pendidikan yang dapat membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat di Provinsi Aceh.
Pangdam IM juga berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun kerjasama yang lebih erat di masa mendatang, terutama dalam bidang pendidikan, pengabdian masyarakat, dan pembangunan karakter generasi muda. Imbuhnya.
“Sebagai generasi muda yang berpendidikan, sangatlah diperlukan logika berpikir yang objektif dan inspiratif serta beradab dalam penyampaian kritik.” ujar Pangdam IM.
Pangdam IM juga menambahkan bahwa Kodam Iskandar Muda selalu peduli dengan berbagai persoalan, permasalahan atau kesulitan masyarakat karena Kodam Iskandar Muda melaksanakan salah satu tugas Pokoknya yaitu melakukan Pembinaan Teritorial khususnya materi Komunikasi Sosial serta Mengimplementasikan salah satu butir dari 8 wajib TNI yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya. Karena Prajurit Kodam IM harus Militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai. Sesuai Motto Pangdam Iskandar Muda yaitu “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak”.
Acara diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol persahabatan dan kerja sama antara Kodam IM dan Universitas Syiah Kuala, yang diharapkan dapat terus terjalin dalam upaya memajukan Provinsi Aceh.