Klarifikasi Tokoh Masyarakat Batak Mengenai Insiden Kapolsek Perdagangan Membentak Wartawan

DETIK GAYO

- Redaksi

Kamis, 13 Juni 2024 - 06:41 WIB

6058 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simalungun – Horas dari Nagori Bandar, Marga Simanjuntak, seorang tokoh masyarakat dari Bandar Sawa, memberikan klarifikasi mengenai insiden yang melibatkan Kapolsek Perdagangan, Marga Panjaitan, yang diduga membentak seorang wartawan, Marga Nainggolang.

“Horas Saya Marga Simanjuntak tokoh masyarakat dari Nagori Bandar, Saya melihat ada beberapa waktu yang lalu tentang berita Kapolsek Marga Panjaitan itu katanya membentak wartawan Marga Nainggolan, Kita sebagai orang Batak mungkintau cirikhas orang Batak kalau orang Batak itu suaranya keras-keras, sedangkan saya sendiri saja seperti itu, bahkan ke anak bahasa lembut seperti itu biasa itu keras-keras, kenapa sama anak sendiri kita aja mau seperti itu, kenapa? Karena itulah cirikhas orang Batak.

Orang Batak kalau tidak keras itu namanya gak Batak, kenapa? Kalau orang Batak itu memang demikianlah cara berfikirnya, cara bahasanya, cara santunya juga demikian, apalagi kalau dekat dengan orangnya, ketika dia mengenal kalau tidak dinamai itu namanya gak sah, kalau gak dibentak itu gak sah, padahal itu bukan membentak padahal itu adalah cirikhas orang Batak itu yang saya tahu.

Saya juga dari Toba, dari Toba dulu saya lahirnya, tapi itulah yang saya dengar, sedangkan Tulang saya sendiri juga pernah saya fikir membentak saya, rupanya karena sayang, karena apa? kalau tidak dibentak itu katanya tidak sayang, itulah cirikhas orang Batak.

Jadi untuk itu kepada kita seluruhnya kepada kita selaku orang Batak kita harus mengerti bagai mana cirikhas orang Batak, makanya dulu Presiden Sukarno pernah mengatakan berfikir dan berbahasa seperti orang Batak, Kalau berbahasa itu seperti orang Sunda itu namanya lemah lembut tapi kalau orang Batak dibantah dulu baru dikerjakan itulah selalu cirikhas orang Batak, jadi kalau orang Batak berbahasa seperti itu, Maaf kawan-kawan kita orang Batak dari Tapanuli Utara, jadi untuk itu kepada kita semua baik rekan-rekan dimanapun berada, kalau orang Batak itulah cirikhasnya.

Maaf, Trimakasih, untuk itu kepada saudara saya Marga Nainggolan Wartawan atau media online juga, Saya mohon, bahwa itulah cirikhas, Kapolsek itu Orang Batak, Marga Panjaitan, jadi seperti itulah bahasanya orang Batak, Ok!, Dil!, Horas!,”pungkas Simanjuntak, Rabu(12/6/2024).

Dengan klarifikasi ini, diharapkan semua pihak dapat lebih memahami konteks budaya dalam komunikasi sehari-hari dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh pengertian, diharapkan hubungan antara Kapolsek Perdagangan dan media bisa kembali harmonis. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan budaya dalam berkomunikasi.(joe)

#Humas_Polres_Simalungun

Berita Terkait

Para Tokoh Masyarakat Menilai Jika Anton – Benny Solusi Tepat Atasi Permasalahan Di Kabupaten Simalungun
Rentenir Merajalela Dan Akses Jalan Desa Rusak Parah, Para Pelaku UMKM Swadaya Undang Anton – Benny Untuk Sampaikan Aspirasi
Sudah Urus Surat Keterangan Kepala Desa, Ternyata Tetap Ngasi Uang Perjeringen ke Oknum Di SPBU 14.221.245
Kapolres Simalungun Hadiri Jamuan Makan Malam dan Pelepasan Paskibraka: Dorong Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja dan Persiapkan Masa Depan Bangsa
Dibikin Romantis Kapolres Didampingi Ketua Bhayangkari Simalungun Ikuti Upacara HUT RI Ke 79
Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Penyuluhan Keliling bagi Pengemudi Angkutan Umum
Dua Masyarakat Adat Sihaporas Merupakan Residivis, Pernah Ditahan atas Kasus Kekerasan
Tradisi Penyiraman Air Kembang Warnai Kenaikan Pangkat di Polres Simalungun

Berita Terbaru

SUBULUSSALAM

Akun Facebook Syahbuddin PJ di Catut, Ini Penjelasannya

Selasa, 5 Nov 2024 - 17:13 WIB

ACEH TENGGARA

Perlunya Perhatian Pendidikan Kepada Anak Berkebutuhan Khusus

Selasa, 5 Nov 2024 - 16:45 WIB